Berkebun di sekolah bisa menjadi salah satu media pengajaran yang efektif. Siswa pasti akan senang untuk belajar di luar kelas. Taman tidak hanya ditanami untuk bunga dan tanaman hias saja. Buah, dan sayur-sayuran pun tidak buruk untuk ditanam di taman sekolah. Mungkin Siswa akan lebih senang dan lebih puas menikmati buah atau sayur-sayuran hasil menanamnya sendiri.
Pertama anda memerlukan tempat dan tanah yang baik di sekolah untuk taman. Tempat yang dapat terkena sinar matahari selama enam jam tiap hari. Tempat yang jauh dari anak-anak kecil(TK/SD). Mungkin anak-anak kecil secara tidak sadar dapat menginjak-injak taman saat bermain kejar-kejaran atau saat bermain bola.
Hal yang harus dipertimbangkan lagi adalah tidak mungkin sekolah menyediakan tempat yang cukup yang luas dan besar untuk sebuah taman. Mungkin sekolah akan menyediakan tempat yang lahannya agak kecil. Ada satu ide untuk dicoba dalam mengatasi lahan yang kecil di sekolah adalah kebun persegi panjang. Buatlah kebun dalam barisan panjang yang tiap kotaknya dapat diisi 2 tanaman berbanjar. Dengan ide ini, semua siswa dapat menjangkau semua kotak dan dapat mempraktekan menanam sendiri tanamannya. Kebun panjang ini bisa untuk mengisi di tengah 2 jalur jalan (taman panjang).
Jika tidak ada tempat untuk menanam sebuah taman di lingkungan sekolah. Ada satu ide untuk mengatasinya, yaitu dengan menggunakan kotak jendela dan pot-pot kecil yang dapat dimasukkan ke dalam jendela di dalam sekolah. Atau letakan pot di pojok kelas, di teras kelas, di bawah tangga terbuka, atau di ruangan lain. Pilihlah tempat yang dapat terkena sinar matahari minimal tiga jam sehari. Jika kurang cahaya, biasakan mengeluarkan pot keluar (lapangan) untuk beberapa jam kemudian kembalikan ke tempat semula.
Banyak pilihan tanaman yang bisa ditanam di sebuah taman sekolah. Anda mungkin dapat menanam bunga agar taman penuh dengan warna dan indah. Anda juga dapat menanam kebun selada, tomat, wortel, mentimun, dan apotik hidup. Yang harus dipertimbangkan lagi adalah tanamlah tanaman yang akan tumbuh dengan cepat dan mudah, seperti bunga matahari, labu, kacang-kacangan atau umbi. Namun pertimbangkan juga, apakah tanaman yang akan ditanam tumbuh dengan baik di iklim anda.
Apakah kebun dapat digunakan untuk media mengajarkan ilmu? Selain dinikmati keindahannya dan untuk penghijauan, Ternyata taman bisa dijadikan media pembelajaran di berbagai bidang studi. Bidang Matematika siswa bisa mempelajari tentang mengukur pola, bentuk, ukuran, statistik, sample, dan lain-lain. Bidang biologi, kita dapat mengamati tanaman dan siklus kehidupan mereka, habitat, dan jenis-jenis tanah. Dalam Bidang bahasa dapat dijadikan tempat belajar untuk mencari inspirasi membuat puisi, lagu, penelitian, karya tulis ilmiah tentang kebun, dan taman. Di bidang keterampilan siswa bisa untuk menata taman yang rapi, merawat tanaman. Di bidang musik, seni, dan sosial pun kebun juga bisa menjadi media pembelajaran juga. Siswa akan mendapatkan pengalaman berharga saat mereka bekerja, menanam, merawat di kebun sekolah mereka.
Semoga Ide Kami Bermanfaat.
Lihatlah warna hijau yang sehat. Setiap kali memandang warna hijau ide-ide memasuki otakku. Nyaman, damai, dan tenang merasuki hatiku. Semangat untuk mengekspresikan kreativitasku, dan semangat belajarku tinggi. Aku senang melihat sekolahku hijau.
Minggu, 21 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Navigation
Topik
- daur ulang (2)
- gaya hidup (5)
- green ideas (12)
- merawat taman (5)
- taman sekolah (4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar